22 Anggota BKM Luhur Makmur Belajar Bikin Rainbow Kukus
Gandeng Tristar Culinary Institute
SURABAYA – Upaya menyukseskan program pemerintah dalam rangka
menanggulangi kemiskinan di perkotaan melalui Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)
Luhur Makmur Kelurahan Tenggulunan, Kec. Kebomas, Kabupaten Gresik bekerjasama dengan
Tristar Culinary Institute (TCI) menggelar pelatihan membuat kue dan memasak.
Gelaran pelatihan yang diikuti 22 orang (terbagi dalam
dua grup @ 11 orang) –merupakan anggota BKM Luhur Makmur-- ini untuk mengisi
kegiatan Cooking Class menu Culinary dan Pastry di dapur uji TCI, Jl Raya
Jemursari 244 Surabaya.
Materi
pelatihannya sendiri meliputi:
(1).
Rainbow Kukus (Lapis Rainbow Kukus, Roll Rainbow Kukus dan Bolu Rainbow
Kukus). Tata cara membuat Rainbow Kukus
dipraktikkan langsung kepada peserta oleh chef Reni dibantu Fanda, asistennya.
(2).
Memasak Tahu Crispy, Crispy Jamur, Kentang Goreng diajarkan chef Ari dengan
asisten Rio. Dalam kesempatan itu, Chef Ari juga mengajarkan cara membuat
Mayonnaise rasa BBQ, Pizza dan Cheese.
(3).
Noodle Making: Dasar membuat Mie Basah, Mie Kering, Mie Sayur, Pangsit Mie
lengkap dan Pangsit Goreng renyah diajarkan kepada peserta oleh chef Yanuar
dibantu asisten Wahyu.
Sedangkan materi pelatihan (4). Aneka Bebakaran: Iga
Bakar saus BBQ, Ayam Bakar Kecap dan Gurami Bakar Sunda. Untuk pelatihan yang
satu ini, peserta didampingi langsung oleh chef Mahmudi dibantu Wahyu sebagai
asistennya.
Antusiasme peserta pelatihan sungguh luar biasa.
Mereka nampak bersungguh-sungguh mendengarkan penjelasan chef dan mempraktikkan
materi pelatihan seperti yang diajarkan. Apresiasi positif yang ditunjukkan
peserta pelatihan menambah semangat pihak instruktur untuk all out membagi
ilmunya kepada anggota BKM Luhur Makmur yang jauh-jauh datang dari Kota Pudak
(Gresik) ke Surabaya untuk belajar memasak dan bikin kue.
Koordinator BKM Luhur Makmur Sunaryo, pelatihan memasak
dan bikin kue yang diikuti 22 anggota BKM Luhur Makmur ini merupakan bagian
dari upaya pengurus BKM Luhur Makmur untuk menanggulangi kemiskinan perkotaan,
dengan memberi bekal anggota membuka usaha secara mandiri.
”Sebetulnya, dalam surat yang kami ajukan 17 September
lalu, peserta yang didaftarkan sebanyak 21, tetapi dalam pelaksanaannya pada 29
September, pesertanya bertambah satu menjadi 22 orang. Mereka antusias
mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan yang diagendakan oleh pihak TCI,” terang Sunaryo didampingi Indah
Kusmiyati, Unit Pengelola Sosial (UPS BKM Luhur Makmur.
Pihak BKM Luhur Makmur optimistis jika diantara
peserta yang mengikuti pelatihan di TCI kelak bisa menjadi pengusaha sukses.
Untuk saat ini, upaya yang dilakukan BKM Luhur Makmur ini demi kemaslahatan anggota agar mereka kelak
bisa membuka usaha sendiri secara mandiri dan pada gilirannya mereka juga punya
kemandirian secara ekonomi.
”Nah upaya kami membekali anggota dengan ketrampilan
memasak dan membuat kue, diharapkan bisa membawa perubahan dalam hal
penanggulangan kemiskinan di perkotaan, khususnya di Kelurahan Tenggulunan,
Kec. Kebomas,” ujarnya. (ahn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar